Jumat, 04 Juni 2010

Telkomsel Siap Layani 100 Juta Pelanggan

www.telkomsel.com
Jakarta, 12 Januari 2010

Sepanjang tahun 2009 Telkomsel mencatat pertumbuhan jumlah pelanggan yang sangat signifikan, yakni 17 juta pelanggan, di mana pencapaian tersebut membuat Telkomsel kini dipercaya melayani lebih dari 82 juta pelanggan. Menghadapi tahun 2010, Telkomsel menargetkan penambahan sekitar 18 juta pelanggan baru sehingga secara keseluruhan Telkomsel akan melayani sekitar 100 juta pelanggan.

Angka 82 juta pelanggan yang dicapai Telkomsel pada akhir 2009 setara dengan 50 persen pengguna layanan selular di Indonesia. Dari jumlah tersebut, kartu prabayar simPATI memberikan kontribusi tertinggi, yakni 59 juta pelanggan, disusul Kartu As sebanyak 21 juta pelanggan, dan layanan paskabayar kartuHALO dengan 2 juta pelanggan.

Direktur Utama Telkomsel Sarwoto Atmosutarno mengatakan, “Kami bersyukur dan berterimakasih atas tingginya kepercayaan masyarakat terhadap produk dan layanan telekomunikasi selular yang kami hadirkan. Bagi kami, pencapaian selama tahun 2009 merupakan kebanggaan sekaligus menjadi amanah dan tanggung jawab untuk terus memberikan yang terbaik bagi pelanggan, sehingga ke depan Telkomsel tetap menjadi operator selular pilihan utama masyarakat.”

Seiring dengan tingginya pertumbuhan jumlah pelanggan, trafik komunikasi pelanggan pada tahun 2009 secara keseluruhan mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2008. Trafik SMS meningkat 21 persen dari 107 miliar SMS menjadi 129 miliar SMS di tahun 2009. Sementara trafik layanan suara atau Minute of Usage (MoU) Telkomsel melonjak 203 persen menjadi 273 miliar menit dari sebelumnya 90 miliar menit di tahun 2008. Adapun pemanfaatan layanan data juga mengalami peningkatan sebesar 178 persen menjadi 9.125 tera bytes dibandingkan tahun 2008 yang hanya 3.284 tera bytes.

Dari sisi jaringan, sepanjang tahun 2009 Telkomsel telah membangun sekitar 3.500 BTS (Base Transceiver Station) sehingga kini berjumlah sekitar 30.500 BTS yang menjangkau lebih dari 95 persen wilayah populasi Indonesia. Dengan program USO yang diamanahkan pemerintah untuk membangun jaringan telekomunikasi di 25.000 desa, maka layanan Telkomsel akan menjangkau hampir 100 persen wilayah populasi Indonesia.

Tren Industri Telekomunikasi Selular

Pada tahun 2010 industri telekomunikasi selular akan memasuki era transformasi dari penggunaan basic service seperti SMS dan voice ke arah konvergensi teknologi informasi dan komunikasi, di mana telepon selular akan digabungkan dengan layanan internet, video, dan produk-produk digital yang lain. Transformasi ini akan memperkuat fondasi bisnis ke depan, yaitu bisnis layanan selular berbasis layanan mobile broadband.

Investasi industri telekomunikasi di tahun 2010 diperkirakan 2,2 miliar dolar AS, kurang lebih sama dengan investasi tahun lalu, dengan perkiraan pertumbuhan pasar sekitar 10%-11%. Untuk mencapai pertumbuhan tersebut, diperlukan adanya efisiensi untuk menekan biaya operasional, yang dapat dicapai dengan melakukan konsolidasi di 3 sektor, yakni: konsolidasi jaringan, konsolidasi platform services, dan konsolidasi entitas.

Telkomsel di Tahun 2010

Sebagai pemimpin pasar industri telekomunikasi selular di Indonesia, Telkomsel bersiaga untuk melakukan transformasi di tahun 2010. Dengan visi sebagai “Best and Leading Mobile Lifestyle and Solutions Provider in the Region” Telkomsel siap untuk menyediakan solusi layanan mobile lifestyle terkini berbasis layanan mobile broadband, yang hadir dalam bentuk new services, seperti digital business, digital music, content & application, mobile advertising, dan sebagainya.

Dalam upaya memandu perkembangan industri telekomunikasi selular di Indonesia memasuki era baru layanan mobile broadband, Telkomsel secara konsisten mengimplementasikan roadmap teknologi 3G, HSDPA, HSPA+, serta yang akan datang adalah uji coba Long Term Evolution (LTE). Fokus Telkomsel pada pengembangan layanan mobile broadband dipicu oleh pesatnya pertumbuhan jumlah pelanggan mobile broadband yang meningkat 700 persen menjadi 1,6 juta pelanggan dibanding jumlah di awal tahun 2009 yang hanya sekitar 200.000 pelanggan.

Diharapkan pada tahun ini total 24 kota besar di seluruh Indonesia dapat menikmati full coverage layanan mobile broadband Telkomsel. Ada pun ke-24 kota tersebut adalah Banda Aceh, Medan, Padang, Batam, Pekanbaru, Palembang, Lampung, Jabotabek, Bandung, Cirebon, Purwokerto, Semarang, Solo, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Pontianak, Balikpapan, Banjarmasin, Samarinda, Denpasar, Mataram, Manado, dan Makassar.

Demi meningkatkan mutu layanan di tahun 2010, Telkomsel menginvestasikan sekitar Rp 13 triliun untuk memperluas coverage, peningkatan kapasitas dan kualitas jaringan, serta mengimplementasikan new services. Di samping itu, Telkomsel selalu berupaya memberikan pelayanan yang terbaik bagi pelanggan dengan memenuhi 5 parameter kebutuhan pokok pengguna selular di Indonesia, yakni: penggelaran jaringan hingga pelosok, menghadirkan jaringan berkualitas didukung teknologi terkini, inovasi produk dan layanan, pelayanan pelanggan berstandar mutu internasional ISO, dan tarif yang semakin terjangkau.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar